5.29.2010

about us



rasanya nggak ada kalimat yang tepat untuk menggambarkan kita. Kita itu udah terlalu melekat satu sama lain. ketergantungan. Lebih dari itu. Rasanya tulus aja. Tapi kita itu nggak sendirian. Kita itu dua. Nah ini nih... semua berawal dari dua. Dua sulit untuk disatukan. Dua punya pikiran yang berbeda, sudut pandang yang berbeda. Bahkan mungkin perasaan yang berbeda.

Banyak hal yang sudah dilalui dari seneng bwuaaanget, seneng, seneng biasa, seneng tapi ga seberapa, seneng dan berkaca-kaca, seneng tapi sedih and more! Tapi intinya seneng.

Belakangan semua kabur. Blur. Entahlah. Mungkin satu yang salah. Mungkin satu yang merasa benar. Mungkin satu merasa korban. Mungkin satu berubah pikiran. Tapi dua jadi kena imbasnya.

Kalau lebih detail kayanya sedih dan menye2.. males lah

let's move on! in seperate ways :-)

5.26.2010

just wanna say hi!



wow! udah lama nggak nongol...

nggak berasa setahun nggak nge-blog. sibuk to the max! *belagu
liat aja aku semakin kereeenn! hahaha :D
hey you.. how's life goin? mine is great..
at least semua masalah bisa terhandle dengan baik.. (Help me Lord!!!)
hoho.. rasanya campur aduk, banyak banget yang mau di ceritain
mulai dari yang mana yah? ok ok KESIBUKAN!

belakangan ini kayanya nama tengahku ganti deh, astrella SIBUK siahaya
abis kerjaan kaya nggak nafas *lebay
setiap hari pulang paling cepet jam 12 malem udah kayak hansip kata salah satu papa temenku
me enjoy it! tapi ternyata fisik ada nggak kuatnya

banyak hal tak terduga yang terjadi juga
mungkin ceritanya di segment lain aja ya

back to KESIBUKAN
selain sibuk ber-facebook ria.. hahaha.. kesibukanku di kantor dan di luar kantor bukan main deh. Susah dijelaskan pakai kata-kata *lebay lagi deh
belum lagi ditambah kesibukan bersosialisasi atau berpacaran
sepertinya semua harus diselaraskan
nggak boleh terlalu sibuk atau kurang sibuk +_+ zzzzzzz..

ya, kita nggak cuman harus ngertiin orang lain, tapi kita juga harus ngertiin diri kita sendiri bukan? sekarang aja masih panas dingin.. busyettt dah! biasa penyakit terlalu sibuk lainnya adalah TTBW (throwing-throwing big water) alias mencrettt haha..

Praise God, aku dikasih kekuatan yang dari Dia.

kegiatan mencari uang tuh sepertinya menguras tenaga dan otak
tapi bener deh, pelajarannya adalah...
nggak baik terlalu sibuk atau terlalu fokus terhadap diri sendiri, egoissss
karena akan ada beberapa hal yang terkorbankan (secara nggak sengaja)

eh ya udah lah yes, catch you later..
soon!

next mungkin cerita2 yang agak sedih, siap2 yah!

yiuuukkkkkk :D

4.14.2009

sombong

Hi, namaku Sombong. Jangan sembarangan memandang ak. Ak tahu apa yang harus ak lakukan dan ak ga pernah salah. Ak selalu baik dan mendapat yang terbaik. Jangan menganggap remeh ak ya karena badanku besar dan pengalamanku sudah tidak terhitung jumlahnya. Kerenlah pokoknya. Bukannya ak sok gimana gitu loh, tapi emang kaya gini kenyataannya.

som•bong a menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah: tabiatnya agak aneh, sebentar -- sebentar rendah hati; berkata dng --;
ber•som•bong v meninggikan (memegahkan) diri; berkata (berbuat dsb) dng congkak: jadi orang jangan suka -, nanti tidak punya teman;
me•nyom•bong v bersombong;
me•nyom•bongi v menyombong kpd: tidak guna engkau - gurumu, engkau tidak akan lebih pandai daripadanya;
me•nyom•bong•kan v 1 memegahkan (diri): krn terlampau - dirinya, tidak ada lagi orang yg menaruh hormat kepada- nya; 2 membanggakan; membualkan: jangan suka - kepandaian di depan orang banyak akibatnya tidak baik;
pe•nyom•bong n orang yg sombong; (orang yg) suka menyombong(kan) diri;
ke•som•bong•an n hal (sifat dsb) sombong; keangkuhan; kecongkakan; takabur: cobaan dan bencana itu belum dapat melunturkan -nya


Kamu bisa lihat kan arti namaku aja banyak banget, bagus-bagus lagi. Sangat mengagumkan. Ginilah kalo sukses. Orang lain sih suka iri aja. Jadi kerjaannya pada ngejelek-jelekin mulu. Hihihii… Wajar lah yah… hihihihi… Kalo menurutku sih yah, mendingan orang-orang tu belajar sama ak. Ak terbuka kok. Tapi mereka aja yang kurang kerja keras. Kalo mau sukses tuh yah harus mau ngesot dulu. Bersusah-susah dahulu baru deh bersenang-senang kemudian. Gampang kok. Dasar mereka aja yang agak mmhh… apa ya namanya… polos gitu yah, ato tolol.. hahaha… lucu kalo liat orang lain itu. Apalagi kalo mereka melakukan kesalahan, pasti ga mau ngaku, mentalnya memang kurang sih yah. Kalau saya itu sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan. Dan memang tidak ada kesalahan yang saya lakukan selama ini. Hebat ya saya. Kata orang saya itu punya nilai lebih gitu, saya jadi suka mendengar orang berkomentar tentang saya. Kebanyakan yang positif, kalo yang negative itu ya mereka yang suka iri aja karena nggak bisa kaya saya. Kadang saya tuh sebel sama orang yang sok pintar gitu loh, saya selalu keras ke orang seperti itu, bukannya apa tapi saya pingin kasih dia pelajaran gitu. Biar sadar kalo dia itu punya banyak kekurangan. Yah, gitu lah kira-kira… Tolong bilang yang lain yah, saya Si Sombong.

morning scene

Diawali dengan tugas yang tidak harus dikumpulkan -tapi harus dikelarkan- untuk menceritakan kejadian yang paling menarik yang terjadi di sepanjang perjalanan menuju ke kantor di pagi hari. Akan ada creative session di sore hari…
Perjalanan ke kantor ditempuh dengan transportasi yang biasa dipanggil ojek-sepeda motor yang dikemudikan oleh pengemudi yang sebagian besar berjenis kelamin pria, yang bisa membantu kita menghabiskan jarak dari asal ke tempat tujuan, dengan upah uang yang disepakati bersama melalui tawar menawar-. Kurang lebih 45 menit yang dibutuhkan dari rumah BSD untuk bisa sampai di kantor di Bintaro sektor 9. Sepertinya akan banyak hal menarik yang bisa diceritakan. Mata, telinga dan indra lainnya lebih awas.





Jalan berliku, dan berbatu. Itu pembukaan, kemudian diikuti dengan tanjakan. Suasananya masih sangat desa. Bayangkan kerbau, anjing, ayam, angsa, dan beberapa binatang langka (di perkotaan) masih berkeliaran di jalanan ini. Masih sangat hijau, ditambah aroma masakan rumahan dengan kepulan asap tipis. Saya sampai lupa kalau ada di Jakarta (walaupun memang BSD termasuk pinggiran dan sudah masuk di area Tangerang). Beneran, jalanan awal menuju kantor adalah bagian yang mengingatkan saya untuk bersyukur atas kehidupan yang begitu indah, udara yang segar, dan hijaunya dedaunan yang tumbuh subur.




Jalan raya dengan ukuran sedang. Sedikit padat dengan beberapa angkot yang hobi berhenti seenak hati. Sepeda motor yang tidak mengurangi kecepatan saat berbelok, pejalan kaki yang menyeberang sesuka hati. Belum lagi asap kendaraan bermotor, debu, macet.







Mulai dari suasana pedesaan, dekorasi kampanye caleg dari berbagai partai yang menghias setiap sudut, ibu tua yang jadi preman* angkot, aktivitas di stasiun Sudimara, hiruk pikuk pasar di pagi hari, anak-anak SD yang menikmati saat santai menghabiskan uang jajannya, mereka yang bersiap untuk membuka warung makannya, komunitas ojek yang hanya duduk menunggu orderan dengan obrolan seputar politik, spanduk promosi perumahan yang baru dibuka, patung-patungan action figure yang sudah cacat -tadinya terpajang keren di Grand Indonesia, ternyata bikinnya di pinggiran Jakarta juga-, dan banyak lainnya. Ternyata banyak yang menarik.
Sampai di kantor. Dan menelaah mana yang paling menarik diantara yang menarik. Saya sadar, saya bersyukur boleh menikmati semua yang menarik. Hehehe… Itu yang paling menarik.



*preman: bagian narikin duit kalo angkot ngelewatin dia...

3.31.2009

hokben vs nasi cabai hijau GM

Bangun pagi di bukan hari kerja adalah jarang. Yang ada pasti bangun setengah siang. Ada beberapa kegiatan yang pasti dilakukan kalau tidak lagi kerja. Bepergian bersama pacar atau teman, ke salon atau tetap bekerja dan masuk kantor. Nah, kali ini ceritanya saya bangun di hari Minggu pk. 09.10, tidak ada jadwal masuk kantor. OK, saatnya berpacaran. Kegiatan pertama adalah mandi, memilih baju apa yang akan dipakai. Kurang lebih 1 jam sudah habis di depan kaca untuk melihat penampilan hari ini.

Telp tukang ojek langganan, “Gus, bisa minta tolong anterin ak ke pool trans BSD ya Gus… sekarang ya Gus”. Ngeeeeeeeeeeeeeeng… Bertepatan dengan bis yang sudah hampir berangkat, sampai deh di pool Trans BSD, naik ke bis, duduk… Lihat jam, pas jam 12.15. Ditemani sekotak Hello Panda coklat dan Teh Kotak, perjalanan serasa menyenangkan. Sesekali HP berbunyi, tanda SMS masuk dari pacar yang mau menjemput di Ratu Plaza. Menyenangkan.

Arteri PI, Pakubuwono, Senayan.. Sampai sudah di tujuan. Harus menunggu sebentar. Pacar belum sampai. Ternyata, Jakarta panas banget yah… Anginnya berdebu. Padahal ini minggu ke empat, dimana jadwal car free sedang berlangsung di Sudirman (nah terus sumber debunya ni dari mana…?) Eh belom kejawab yang ada di pikiran pacar sudah menjemput dengan senyuman.
Pk. 14.06 siang semakin sore. Sepertinya ada yang ketinggalan. Apa ya? Mmmh, apa sih yah? Sambil berpikir, jarak ke rumah pacar semakin dekat. Sampai di rumah pacar. Ah haaaaaaaa….!!!!

Yang ketinggalan, sarapan!

Di momen inilah menu yang ada dipikiran ak hanya hokben paket D



atau nasi ayam cabai hijau GM!



Lezat ketika lagi kelaparan karena ketinggalan sarapan!

have succeeded

"To laugh often and love much; to win the respect of intelligent persons and the affection of children; to earn the approbation of honest citizens and endure the betrayal of false friends; to appreciate beauty; to find the best in others; to give of one's self; to leave the world a bit better, whether by a healthy child, a garden patch or a redeemed social condition; to have played and laughed with enthusiasm and sung with exultation; to know even one life has breathed easier because you have lived - this is to have succeeded."
Ralph Waldo Emerson

3.30.2009

a b s u r d

Absurd (n)
• tidak masuk akal
• menggelikan
• mustahil
• menertawakan
http://www.kamus.net/result.php?q=absurd&submit=Search&e=0

Absurdism is a philosophy stating that the efforts of humanity to find meaning in the universe ultimately fail (and hence are absurd), because no such meaning exists, at least in relation to humanity. The word "absurd" in this context does not mean "logically impossible", but rather "humanly impossible".[1]
http://en.wikipedia.org/wiki/Absurdism

Mostly, absurd dilihat dari sisi negative, karena memang biasanya outputnya juga absurd yah, GJ* gitu. Tapi tidak butuh banyak effort secara fisik untuk bisa memahami sebuah ke-absurd-an. Hanya saja, memang harus me-setting ulang mindset kita untuk berpikir sebaliknya (hal ini tidak hanya berlaku untuk memahami ke-absurd-an secara postif aja sih, tapi emang untuk menghapus segala negative thinking itu harus di set dari mindset kita kan yahhh…) Sulit memang.
Absurd menempel erat dengan “ketidakjelasan” (hehehe.. at least pendapat beberapa orang seperti itu). Temanku, sebut saja namanya Fitrah. Fitrah adalah contoh sebuah ke-absurd-an. Ketika seharusnya dia mencari ide untuk kliennya (kebetulan dia bekerja di bidang kreatif), dia bisa saja membalikkan pertanyaan ke kliennya: “gimana, punya ide apa?”, seketika saja, ketika dia sudah menghabiskan waktunya untuk berdiam, dan yang lainnya sibuk berjualan idea atau bualan. Well, semakin hari semakin banyak absurder yang tampak. Tampak jelas dalam berbagai hal. Dan ak menikmatinya.
Catatan absurd ini didedikasikan untuk geng absurd yang ingin membuktikan sesuatu yang jelas melalui ketidakjelasan. Kita lihat saja ya gimana hasilnya. Aka nada catatan lanjutan yang membahas “keberhasilan” absurder *optimis*.
*GJ: Ga Jelas